Dewan Direksi

  • Holt Thrasher (Ketua Dewan dan Bendahara) memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman di bidang perbankan investasi, teknologi informasi, dan konsultasi. Saat ini ia merupakan Pendiri sekaligus CEO Synovia Capital, perusahaan yang berfokus pada manajemen ekosistem di sektor analitik data. Holt juga aktif sebagai konservasionis dan pecinta alam. Ia menjabat sebagai anggota dewan National Wildlife Refuge Association, serta pernah menjadi Pengawas dan Bendahara di National Marine Sanctuaries Foundation dan Ketua Dewan di National Audubon Society.
  • Debby Ng adalah seorang ekolog penyakit satwa liar, jurnalis lingkungan, dan penyelidik kejahatan satwa. Ia turut mendirikan Himalayan Mutt Project, inisiatif berbasis komunitas untuk memantau dan mengelola penyakit menular pada satwa liar maupun domestik di Nepal. Ia juga mendirikan Hantu Blog, organisasi sukarela yang bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan masyarakat untuk melestarikan terumbu karang tropis perkotaan di Singapura. Saat ini, Debby sedang menempuh studi doktoral di Centre for Nature-based Climate Solutions di National University of Singapore (Singapura).
  • Jeannie Sedgwick adalah mantan Direktur Conservation Program di David and Lucile Packard Foundation. Kini ia menjabat sebagai wakil ketua Resources Legacy Fund di Sacramento, California, wakil ketua Stanford Habitat Conservation Board, serta anggota Jasper Ridge Biological Preserve’s Coordinating Council di Universitas Stanford.
  • Katie LaFleur adalah investor berdampak sosial, filantropis, dan pengusaha. Ia memimpin hubungan investor di FullCycle, dengan tanggung jawab membangun relasi dengan Limited Partners (LP), komunikasi, serta strategi acara untuk seluruh portofolio dana.
  • Kristin Rechberger berfokus pada reformasi pasar modal guna membantu pemulihan alam dan mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil serta setara. Ia adalah pendiri sekaligus CEO Dynamic Planet, perusahaan yang mengembangkan dan berinvestasi pada solusi berbasis alam (Amerika Serikat).
  • Peter Riggs adalah pendiri dan mantan direktur Forum on Democracy & Trade. Setelah itu ia bergabung dengan Ford Foundation sebagai pejabat program, dan kini menjadi penasihat di CLUA.
  • Rhett Ayers Butler adalah pendiri sekaligus CEO Mongabay. Ia berdomisili di California.
  • Robin Martin adalah profesor geografi di Arizona State University yang meneliti keterkaitan antara ilmu berbasis lokasi di hutan dan terumbu dengan teknologi penginderaan jauh. Ia juga merupakan salah satu pendiri dan co-director Hawaii Marine Education and Research Center, organisasi nirlaba yang menghubungkan masyarakat, LSM, dan lembaga negara dengan informasi ilmiah terkini mengenai lingkungan laut di Kepulauan Hawaii (Amerika Serikat).
  • Steve McCormick adalah mantan Presiden The Gordon and Betty Moore Foundation serta mantan Presiden dan CEO The Nature Conservancy (TNC). Saat ini ia memimpin The Earth Genome, basis data global sumber terbuka tentang jasa ekosistem dan modal alam.
  • Steve Rhee telah lebih dari 30 tahun menjadi peneliti dan praktisi pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan di tingkat internasional, dengan fokus pada pengurangan emisi perubahan iklim. Ia berkomitmen mendukung komunitas terpinggirkan dalam memperjuangkan hak sumber daya alam dan hak sipil mereka, sehingga dapat hidup bermartabat. Ia pernah tinggal dan bekerja di Amerika Serikat maupun di berbagai negara lain, fasih berbahasa Indonesia, serta mampu berkomunikasi dalam bahasa Nepali. Pengalamannya beragam—mulai dari bekerja di Departemen Luar Negeri AS hingga tinggal bertahun-tahun di desa-desa Indonesia dan Nepal—membuatnya terampil menjalin hubungan dengan pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, maupun masyarakat lokal dengan empati yang kuat.
  • Tim Kelly adalah Direktur Eksekutif EarthHQ, unit media dari Global Commons Alliance—sebuah koalisi lembaga internasional yang mempertemukan kalangan sains, bisnis, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah untuk menjaga ketahanan serta stabilitas sistem alam Bumi. Sebelumnya, Tim menjabat sebagai Presiden National Geographic Society dan salah satu pendiri Planet3, platform teknologi pendidikan berbasis permainan untuk bidang STEM. Ia juga merupakan anggota Dewan IUCN Amerika Serikat, anggota Dewan Great Plains Conservation Trust, serta anggota Dewan American Prairie Reserve.
  • Winnie Lam adalah Direktur Senior Teknologi Keberlanjutan di Nike, yang memimpin inisiatif teknologi untuk mendorong keberlanjutan di seluruh perusahaan. Sebelumnya, ia berkarier di Google sebagai Direktur Energi dan Kepala Keberlanjutan Pusat Data. Di Google, ia memimpin inisiatif pelarangan penjualan gading gajah melalui Google Ads dan Google Shopping. Upaya tersebut kemudian mendorongnya ikut mendirikan Global Tech Industry Coalition bersama WWF, yaitu sebuah gerakan yang melibatkan perusahaan teknologi termasuk Microsoft, Facebook, dan eBay untuk menghentikan penjualan daring produk satwa terancam punah..

Dewan Penasihat

  • Dr. Jane Goodall, DBE adalah primatolog, penulis, sekaligus ikon konservasi. Ia merupakan pendiri Jane Goodall Institute dan UN Messenger of Peace (Inggris).
  • Dr. Peter Raven adalah ahli botani yang pernah menjabat sebagai Direktur Missouri Botanical Garden. Saat ini ia menjabat sebagai Presiden Emeritus lembaga tersebut (Amerika Serikat).
  • Aida Greenbury adalah seorang ahli kehutanan asal Indonesia. Selama 15 tahun, ia menjabat sebagai Managing Director sekaligus penasihat isu keberlanjutan di Asia Pulp & Paper (APP), salah satu perusahaan hutan, pulp, dan kertas terintegrasi terbesar di dunia. Aida mengundurkan diri dari APP pada Mei 2017 dan kini menjadi penasihat independen bagi berbagai organisasi. Ia juga aktif berbagi pandangan melalui akun Twitter-nya @aidagreenbury.